Asal Usul Marga Wu (吴)

– Ngoh (Min Nan)
– Woo (Kanton)
– Wou (Kanton)

Sekitar abad ke 13 SM, pada masa Dinasti Shang, negara bagian Zhou (yang nantinya akan menjadi Dinasti Zhou) diperintah oleh Zhou Tai Wang (周太王). Nama marganya adalah Ji (姬). Dia memiliki 3 orang putra, yaitu Taibo (泰伯), Zhongyong (仲雍) dan Jili (季历).

Zhou Tai Wang (周太王) lebih menyukai Jili (季历) sebagai pewaris takhta. Taibo (泰伯) dan Zhongyong (仲雍) secara sukarela meninggalkan Zhou bersama beberapa pengikut agar adik mereka bisa mewarisi tampuk kekuasaan. Mereka pergi ke tenggara dan mendirikan negara Wu (吴).

Dengan Wu Zixu (伍子胥) sebagai perdana menteri dan Sun Wu / Sun Zi (孙子) sebagai jenderal, negara Wu menjadi kerajaan yang kuat, mengalahkan Chu, Yue dan Ji, serta mulai menantang Jin.

Sayang pada masa pemerintahan Raja Fuchai (吴王夫差), dia tidak mendengarkan nasihat Wu Zixu untuk membunuh Goujian (勾践), raja Yue (越), pada saat berhasil mengalahkan negara Yue (越).

Di kemudian hari, negara Yue (越) bangkit dan berhasil mengalahkan negara Wu (吴).

Dalam bencana kekalahan itu, sejumlah besar orang Wu diusir keluar dari rumah mereka, beberapa melarikan diri dan beberapa ditangkap sebagai budak untuk Negara Yue.

Semakin jauh dari kampung halaman, orang-orang Wu semakin merindukannya. Setelah kehilangan negara mereka, orang-orang dari Wu mulai mempergunakan nama marga Wu (吴) sebagai simbol hubungan darah dan geografis.

Beberapa tokoh terkenal bermarga Wu (吴) adalah:

• Wu Qi (吴起), pemimpin militer pada masa Negara-Negara Berperang.
• Wu Guang (吴广), pemimpin pemberontakan petani melawan Dinasti Qin pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Er (秦二世).
• Wu Daozi (吴道子), seniman pada masa Dinasti Tang.
• Wu Zuodong / Goh Chok Tong (吴作栋), mantan perdana menteri Singapura.
• Wu Jianquan (吴鉴泉), guru ilmu bela diri dan pendiri Taijiquan (太极拳) aliran Wu.