Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Tiongkok Kembangkan Pesawat Militer Amfibi

Tahun ini Tiongkok meningkatkan anggaran militer mereka hingga 10,1 persen menjadi 886,9 miliar yuan. Dana ini juga akan digunakan untuk mengganti armada pertahanan tua Tiongkok dengan yang baru. (Ilustrasi/Getty Images) Beijing ,  CNN Indonesia   -- Tiongkok tengah mengembangkan kemampuan pesawat militer mereka agar memiliki kemampuan amfibi. Penelitian ini kian membuktikan ambisi Tiongkok dalam meningkatkan kekuatan militer mereka. Diberitakan Reuters yang mengutip China Daily, Rabu (13/5), seorang ilmuwan militer Tiongkok mengatakan bahwa penelitian mereka mengalami kemajuan, terutama soal komponen jet agar mampu terbang di landasan pendek atau bahkan mendarat vertikal. Diharapkan, pesawat bernama STOVL ini bisa dioperasikan dari kapal induk Tiongkok, Liaoning, dan kapal perang lainnya. Perusahaan penerbangan negara Tiongkok, Aviation Industry Corp of China (AVIC), dalam situsnya Maret lalu mengatakan bahwa dua anak cabang mereka telah menandatangani

Perang Tiongkok-Vietnam

Puluhan Ribuan Tentara Tiongkok Gugur Dalam Medan Tempur - Tanah Sengketa Di Lao Shan & Fa Qia Shan Kini Milik Vietnam . 17 Februari yang lalu adalah genap 31 tahun pecahnya perang Tiongkok-Vietnam, tetapi kedua belah fihak melalui hari tersebut dalam sebuah ketenangan yang tidak lumrah, media resmi berupaya menghindari penyebutan peristiwa yang terjadi pada 1979 itu.  Akan tetapi, mengilas balik sepotong sejarah ini bisa ditemukan, perang yang oleh Bei Jing di propagandakan sebagai “Perang balasan beladiri melawan Vietnam” dan membonceng perang ini memprovokasi gelora patriotisme, pada kenyataannya adalah dedengkot politisi PKC (Partai Komunis China) menganggap nyawa para pemuda Tiongkok sebagai umpan mesiu, ke dalam mewujudkan ambisi politik dan terhadap luar sebuah uji coba memikat kekuasaan barat.   17 Februari - 16 Maret adalah hari ulang tahun ke-31 perang Tiongkok-Vietnam, media resmi PKC sebisa mungkin menghindari pemberitaan perang. Pada foto nampak suasana medan t

Budaya bisnis Cina: Dari menjiplak ke inovasi

Staf di salah satu toko Apple palsu di Kunming berpakaian menyerupai staf di toko-toko asli Praktik menjiplak dan membuat barang-barang palsu sudah begitu melekat dalam budaya Cina. Warga Cina menyebutnya dengan istilah  Shanzhai . Pertumbuhan ekonomi di Cina melemah pada tahun 2014 lalu dan itu merupakan yang terburuk selama 24 tahun. Para pengusaha Cina perlu jika mereka ingin sukses di dalam dan luar negeri. Seorang pendiri situs online disain interior dan toko mebel, Mydeco.com, Brent Hoberman, berkunjung ke Cina dan bertemu seorang pria yang menawarkan kerja sama. Pria itu menjelaskan bahwa pada tahun 2007 ia mempunyai gagasan meluncurkan beberapa jenis bisnis website tetapi tidak tahu bagaimana mengelolanya. Tahun lalu merupakan kondisi ekonomi terburuk Cina sejak tahun 1999 Lalu ia menemukan situs Mydeco.com dan sukses menyalinnya, ia ingin berterima kasih secara pribadi kepada Hoberman, yang juga dikenal sebagai pendiri perusahaan perjalanan daring Lastminute.com.

Asal Usul Marga Ren (任)

Nama marga: Ren Pinyin: Rèn Hanzi (Simplified): 任 Hanzi (Traditional): 任 Penulisan lain: – Jen – Yam (Kanton) – Yum Kaisar legendaris Huang Di (黄帝) memiliki 25 anak laki-laki. Salah satu anaknya bernama Yu Yang (禺阳). Yu Yang (禺阳) mendapatkan wewenang untuk memerintah sebuah daerah yang bernama Ren (任), sehingga Yu Yang (禺阳) kemudian dikenal sebagai Ren Yu Yang (任禺阳). Keturunan Yu Yang (禺阳) tetap tinggal dan memerintah di Ren (任). Mereka membangun dan memperluas daerah menjadi makmur sehingga kemudian menjadi Negara Ren (任). Beberapa keturunan Yu Yang (禺阳) mengadopsi Ren (任) sebagai nama marga mereka. Beberapa tokoh terkenal bermarga Ren (任) adalah: Ren Yaxiang (任雅相), pejabat pemerintah dan jenderal pada masa Dinasti Tang. Ren Zhigu (任知古), perdana menteri pada masa pemerintahan Wu Zetian (武则天). Ren Renfa (任仁发), ahli irigasi, seniman dan pejabat pemerintah pada masa Dinasti Yuan. Ren Yi (任颐), yang dikenal juga sebagai Ren Bonian (任伯年), pelukis terkena

Resep Cwie Mie Malang

Bahan: 500 g mie telur, rebus hingga matang 10 lembar daun selada 5 sdm bawang merah goreng 4 batang daun bawang, iris halus 10 butir bakso sapi, kerat-kerat, rebus hingga matang, tiriskan 10 lembar kulit pangsit, goreng hingga kecoklatan, tiriskan 5 sdt kecap ikan 5 sdt minyak wijen saus sambal Bahan minyak ayam bawang: 200 ml minyak sayur 2 siung bawang putih, memarkan 1 cm kunyit, memarkan 2 cm jahe, memarkan 1/4 sdt merica bubuk 200 g kulit ayam Bahan acar mentimun cabai rawit: 2 buah mentimun ukuran besar, kupas, buang bijinya, potong-potong 20 buah cabai rawit hijau, cuci bersih 500 ml air 100 g gula pasir 2 sdm cuka 1/2 sdt garam Bahan tumisan ayam: 500 g daging ayam cincang 5 siung bawang putih, cincang halus 2 cm jahe, cincang halus 1 sdt saus tiram 1 sdt minyak wijen 1 sdt gula pasir 1 sdt garam 1/2 sdt merica bubuk minyak untuk menumis Bahan kuah: 150 g tulang ayam 2 liter air 3 siung b

Asal Usul Marga Shen (沈)

Nama marga: Shen Pinyin: Shěn Hanzi (Simplified): 沈 Hanzi (Traditional): 沈 Penulisan lain: – Sam (Kanton) – Shim (Hakka) – Shum (Kanton) – Sim (Hokkian) – Sum (Kanton) Zhou Cheng Wang (周成王) adalah penerus takhta Zhou Wu Wang (周武王) dari   Dinasti Zhou . Saat naik takhta Zhou Cheng Wang (周成王) masih terlalu muda sehingga adik Zhou Wu Wang (周武王) yang bernama Adipati Zhou, Zhou Gong (周公), bertindak sebagai wali. Merasa tidak puas, Wu Geng (武庚) bersama dengan Cai Shu Du, Guan Shu dan Huo Shu melakukan pemberontakan. Wu Geng (武庚) adalah anak Zhou Wang (纣王), penguasa terakhir  Dinasti Shang , dinasti yang digulingkan oleh Dinasti Zhou. Cai Shu Du, Guan Shu dan Huo Shu dikenal sebagai Tiga Pengawal. Dengan bantuan para pangeran dan bangsawan, pemberontakan berhasil dipadamkan oleh Zhou Gong (周公). Karena jasa-jasanya dalam menggagalkan pemberontakan, maka Ji Jidai (姬季戴), paman Zhou Cheng Wang (周成王), diberi anugerah gelar Zi (子) dan wilayah yang bernama Shen (沈

Asal Usul Marga Shi (施)

Nama marga: Shi Pinyin: Shī Hanzi (Simplified): 施 Hanzi (Traditional): 施 Penulisan lain: – Shie – Shek – Si (Kanton) Ji Chang (姬昌) adalah pemimpin klan Zhou (周). Pada saat Ji Chang (姬昌) meninggal dunia, kepemimpinan klan Zhou diteruskan oleh anak laki-lakinya yang bernama Ji Fa (姬发). Dikemudian hari Ji Fa (姬发) menggulingkan Dinasti Shang  dan mendirikan  Dinasti Zhou . Ji Fa (姬发) bergelar Zhou Wu Wang (周武王). Takhta Zhou Wu Wang (周武王) diteruskan oleh anak laki-lakinya yang bernama Ji Song (姬诵), dengan gelar Zhou Cheng Wang (周成王). Zhou Cheng Wang (周成王) memberikan anugerah gelar Adipati, Gong (公), kepada sepupunya yang bernama Ji Boqin (姬伯禽). Ji Boqin (姬伯禽) juga diangkat sebagai penguasa sebuah daerah yang bernama Lu (鲁). Daerah Lu (鲁) kemudian menjadi Negara Lu (鲁). Pada tahun 768 SM hingga 723 SM, Negara Lu dipimpin oleh Ji Fuhuang (姬弗湟), yang mempunyai gelar resmi Lu Hui Gong (鲁惠公). Lu Hui Gong (鲁惠公) mengangkat salah seorang anaknya yang bernama Gongzi

Asal Usul Marga Shi (石)

Nama marga: Shi Pinyin: Shí Hanzi (Simplified): 石 Hanzi (Traditional): 石 Penulisan lain: – Shie – Shek – Si (Kanton) – Sim Pada masa pemerintahan Zhou Ping Wang (周平王) dari  Dinasti Zhou  yang berlangsung dari tahun 770 SM hingga 720 SM, Negara Wei (卫国) dipimpin oleh Ji Yang (姬扬). Ji Yang (姬扬) menikah dengan Zhuang Jiang (庄姜), putri penguasa Negara Qi (齐国). Meskipun telah menikah bertahun-tahun, Ji Yang (姬扬) dan Zhuang Jiang (庄姜) tetap tidak memiliki keturunan. Mendambakan anak, Ji Yang (姬扬) menikah lagi dengan dua perempuan bersaudara, yaitu Li Gui (厉妫) dan Dai Gui (戴妫), dari Negara Chen (陈国). Li Gui (厉妫) tidak memberikan Ji Yang (姬扬) keturunan, sebaliknya Dai Gui (戴妫) melahirkan dua anak laki-laki, yaitu Wan (完) dan Jin (晋). Zhuang Jiang (庄姜), istri pertama Ji Yang (姬扬), membesarkan Wan (完) bagai anak kandungnya. Ji Yang (姬扬) kemudian menikah lagi dan memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Zhou Xu (州吁). Ji Yang (姬扬) sangat sayang dan memanjakan