Nama marga: Shi
Pinyin: Shǐ
Hanzi (Simplified): 史
Hanzi (Traditional): 史
Penulisan lain:
– Shie
– Shek
– Si (Kanton)
– Sim
Pinyin: Shǐ
Hanzi (Simplified): 史
Hanzi (Traditional): 史
Penulisan lain:
– Shie
– Shek
– Si (Kanton)
– Sim
Ji Chang (姬昌) adalah pemimpin klan Zhou (周). Ji Chang (姬昌) sangat baik dan peduli rakyatnya. Ji Chang (姬昌) melarang kaum bangsawan berburu dan merusak tanaman petani, menganjurkan rakyat memelihara hewan ternak dan menanam padi-padian, dan memperlakukan orang berbakat dengan tulus sehingga menarik banyak orang pintar mengabdi kepadanya. Sebaliknya, Zhou Wang (纣王), penguasa Dinasti Shang, adalah seorang penguasa yang kejam.
Pada saat Ji Chang (姬昌) meninggal dunia, kepemimpinan klan Zhou diteruskan oleh anak laki-lakinya yang bernama Ji Fa (姬发). Dikemudian hari Ji Fa (姬发) menggulingkan Dinasti Shang dan mendirikan Dinasti Zhou. Ji Fa (姬发) bergelar Zhou Wu Wang (周武王).
Pada saat Ji Chang (姬昌) meninggal dunia, kepemimpinan klan Zhou diteruskan oleh anak laki-lakinya yang bernama Ji Fa (姬发). Dikemudian hari Ji Fa (姬发) menggulingkan Dinasti Shang dan mendirikan Dinasti Zhou. Ji Fa (姬发) bergelar Zhou Wu Wang (周武王).
Setelah Zhou Wu Wang (周武王) meninggal dunia, Ji Song (姬诵) naik takhta sebagai Zhou Cheng Wang (周成王). Ji Song (姬诵) adalah putra Ji Fa (姬发).
Karena Zhou Cheng Wang (周成王) masih terlalu muda, maka Ji Dan (姬旦) bertindak sebagai wali. Ji Dan (姬旦) adalah paman dari Zhou Cheng Wang (周成王) dan dikenal sebagai Adipati Zhou, Zhou Gong (周公).
Suatu ketika, Zhou Cheng Wang (周成王) sedang bermain-main dengan saudara laki-lakinya yang bernama Ji Yu (姬虞), yang dikenal juga sebagai Shuyu (叔虞) atau Pangeran Yu. Zhou Cheng Wang (周成王) memungut Daun Tong dan memotongnya menjadi bentuk memanjang seperti lembaran giok yang dipegang oleh penguasa dalam upacara tertentu. Dan Zhou Cheng Wang (周成王) berkata, “Dengan ini saya mengangkatmu menjadi penguasa feodal”. Pangeran Yu menerima daun tersebut dan memberitahu Adipati Zhou (周公). Adipati Zhou (周公) berpikir bahwa apa yang dikatakan Zhou Cheng Wang (周成王) tidak boleh diabaikan karena Zhou Cheng Wang (周成王) adalah penguasa.
Adipati Zhou (周公) kemudian bertanya kepada Zhou Cheng Wang (周成王) apakah berita tersebut benar adanya. Zhou Cheng Wang (周成王) berkata bahwa dia hanya becanda dengan Pangeran Yu. Adipati Zhou (周公) menjawab bahwa seorang penguasa harus memegang kata-katanya.
Zhou Cheng Wang (周成王) kemudian memberikan Negara Tang (唐国) kepada Pangeran Yu. Sehingga Pangeran Yu dikenal sebagai Tang Shuyu (唐叔虞). Namun Zhou Cheng Wang (周成王) menemukan bahwa terdapat negara lain yang bernama Tang (唐). Untuk menghindari kebingungan yang disebabkan adanya dua negara dengan nama yang sama, maka Zhou Cheng Wang (周成王) mengubah nama negara dari Tang Shuyu (唐叔虞) menjadi Negara Jin (晋国). Tang Shuyu (唐叔虞) menjadi pendiri Negara Jin (晋国).
Selama masa pemerintahan Zhou Cheng Wang (周成王), Shiguan (史官) adalah sebuah jabatan resmi yang bertugas mencatat kejadian-kejadian masa lalu dan keputusan-keputusan resmi. Termasuk kejadian antara Zhou Cheng Wang (周成王) dengan Pangeran Yu.
Yi (佚) adalah seorang yang terhormat, jujur dan tidak memihak, sehingga menjadi teladan banyak orang. Yi (佚) secara resmi dikenal sebagai Shiguan Yi (史官佚), Pejabat Sejarawan Yi.
Setelah Shiguan Yi (史官佚) meninggal dunia, salah seorang putra Shiguan Yi (史官佚) mewarisi jabatan Shiguan (史官). Para pejabat tetap memanggil sang putra sebagai Shiguan (史官), sebagaimana ayahnya dipanggil. Sehingga lama kelamaan orang mulai melupakan nama aslinya, hanya mengingat nama panggilan Shiguan (史官). Dia sendiri tidak keberatan dipanggil Shiguan (史官). Kemudian Shi (史) diadopsi sebagai nama keluarga.
Beberapa tokoh terkenal bermarga Shi (史) adalah:
- Shi Kan (史堪), tabib terkenal pada masa Dinasti Song Utara.
- Shi Hao (史浩), sarjana, komandan dan perdana menteri pada masa Dinasti Song Selatan.
- Shi Kefa (史可法), jenderal dan patriot pada akhir Dinasti Ming.
Komentar
Posting Komentar
Mohon untuk tidak memasang Iklan
ADMIN