Dinasti Zhou[周朝] (1066SM ~ 256SM) adalah Dinasti Ketiga dalam Sejarah China
setelah Raja Negara Adipati Zhou yang bernama Raja Zhou Wu Wang [周武王]
berhasil menggulingkan Pemerintahan Dinasti Shang yang dipimpin oleh
Kaisar Shang Zhou Wang [商纣王] yang kejam. Dalam Sejarah, Dinasti Zhou
dibagai menjadi 2 era, yaitu era Dinasti Zhou Barat (Xi Zhou [西周])
1066SM ~ 771SM dan era Dinasti Zhou Timur (Dong Zhou [东周]) 770SM ~
256SM. Dinasti Zhou berakhir dengan sebuah perpecahan antara Negara
Adipati yang kemudian dalam Sejarah China disebut dengan istilah Zaman Negara Berperang [战国] dan Zaman Musim Semi dan Gugur (Chun Qiu [春秋]).
Leluhur Dinasti Zhou berasal dari suku Huang Di [黄帝] yang pada zaman
Pemerintahan Dinasti Xia bertugas sebagai Pejabat yang mengurusi Sektor
Pertanian. Oleh karena itu, Suku Zhou adalah suku yang sangat ahli dalam
hal bertani dan bercocok tanam. Karena keahlian inilah yang kemudian
menjadikan Perekonomian Negara Adipati Zhou bertumbuh dengan cepat dan
kuat. Sampai pada Pemerintahan Raja Zhou Wen Wang [周文王], Negara Adipati
Zhou sudah menjadi sebuah Negara yang mempunyai kekuatan yang seimbang
dengan Dinasti Shang.
Atas saran dari Penasehat Militernya Jiang Shang [姜尚], Zhou Wen Wang
melakukan persiapan untuk melawan kekejaman Dinasti Shang dengan
mengurangi kekuatan pembantu Dinasti Shang. Diantaranya adalah
menghancurkan Negara Adipati yang Setia pada Dinasti Shang yaitu Negara
Qí [耆], Negara Hán [邗], Negara Chóng [崇] dan memindahkan Ibukotanya ke
Kota Fēng [丰] (Sekarang di Kota Xi’an bagian barat). Dengan demikian,
Ibukota Dinasti Shang dikepung oleh Wilayah dibawah kekuasaan Raja Zhou
Wen Wang. Raja Zhou Wen Wang wafat setelah 2 tahun Ibukotanya dipindah
ke Kota Feng, Putranya Ji Fa [姬发] yang terkenal dengan gelar Raja Zhou
Wu Wang [周武王] naik tahta dan meneruskan perjuangan ayahnya untuk
menggulingkan Dinasti Zhou. Pada Tahun ke 9, Zhou Wu Wang mengundang
para Kepala Negara Adipati yang kecewa terhadap Dinasti Shang untuk
membentuk persekutuan dalam perlawan terhadap Dinasti Shang. Akhirnya,
Raja Zhou Wu Wang berhasil mengalah Tentara Dinasti Shang di daerah Mu
Ye [牧野] dan menduduki Ibukota Dinasti Shang. Dengan Demikian berakhirlah
Pemerintahan Dinasti Shang.
Setelah Raja Zhou Wu Wang wafat, Putranya Song [诵] naik tahta
menggantikan ayahnya dengan gelar Raja Zhou Cheng Wang [周成王]. Tetapi
karena umur Raja Zhou Cheng Wang masih sangat muda, Zhou Gong Dan [周公旦]
yang juga adik dari Raja Zhou Wu Wang bertugas untuk membantunya
memerintah Dinasti Zhou. Dalam Pemerintahannya, Dinasti Zhou berhasil
membasmi kekuatan para pemberontak dan memindahkan Ibukotanya ke bagian
Timur yaitu di Kota Luo Yi [雒邑] untuk memperkuat pertahanannya di bagian
Timur serta membagikan Wilayah Dinasti Zhou menjadi beberapa Negara
Adipati kepada Bangsawan Keluarga Zhou dan Orang yang berjasa kepada
Dinasti Zhou.
Melalui beberapa Reformasi Politik dan Sistem Pemerintahan, Dinasti
Zhou berhasil memperkuat Pemerintahannya dan Perekonomiannya juga dapat
berkembang dengan stabil. Dinasti Zhou setelah Raja Zhou Cheng Wang
adalah Raja Zhou Kang Wang, Raja Zhou Zhao Wang dan Raja Zhou Mu Wang.
Masa Pemerintahan Raja-raja tersebut pada dasarnya adalah masa-masa
perluasan wilayah dan pertumbuhan jumlah penduduk serta masa
meningkatkan perekonomian. Pada masa Raja-raja inilah yang merupakan
puncak kejayaan Dinasti Zhou.
Pada akhir-akhir pemerintahan Raja Zhou Shao Wang [周昭王], Tentara
Dinasti Zhou yang dipimpin langsung oleh sang Raja melakukan penyerangan
ke wilayah Selatan secara besar-besaran tetapi tidak mendapat dukungan
penuh dari Rakyatnya sehingga penyerangan tersebut berakhir dengan
sebuah kegagalan. Raja Zhou Zhao Wang juga wafat di daerah Selatan China
dalam penyerangan ini.
Raja Zhou Li Wang [周厉王] adalah Raja Generasi ke sepuluh Dinasti Zhou
yang juga merupakan Raja yang kejam dalam sejarah China. Raja Zhou Li
Wang sering melakukan penindasan terhadap Rakyatnya dan juga melarang
Rakyatnya berdiskusi mengenai masalah politik dan pemerintahan. Sampai
akhirnya Rakyat memaksa masuk ke Istana Raja dan mengusir Raja Zhou Li
Wang. Semenjak peristiwa ini Dinasti Zhou menjadi lemah dan mengalami
kemunduran.
Setelah perginya Raja Zhou Li Wang, para kepala Negara Adipati
memilih dan mendukung Gong Bo He [共伯和] untuk mewakili Raja memerintah
Dinasti Zhou selama 14 tahun. Setelah Raja Zhou Li Wang wafat, Gong Bo
He mengembalikan kekuasaannya kepada Pangeran yang kemudian menjadi Raja
Zhou Xuan Wang [周宣王]. Raja Zhou Xuan Wang adalah Raja yang bijak
sehingga kondisi Dinasti Zhou menjadi pulih kembali. Para Kepala Negara
Adipati berdatangan ke Istana Raja untuk menyatakan kesetiaannya
terhadap Dinasti Zhou yang kemudian dikenal dengan masa “Kebangkitan
Raja Xuan”.
Tetapi Kejayaan tersebut tidaklah berlangsung lama, setelah wafatnya
Raja Zhou Xuan Wang, Raja penerusnya Raja Zhou You Wang [周幽王] adalah
Raja yang Dungu. Untuk memperoleh senyuman Selir kesayangan, Raja Zhou
You Wang mempermainkan para Kepala Negara Adipati dengan sengaja
menyalakan Api tanda Bahaya Perang. Hal ini membuat para kepala Negara
Adipati marah dan kecewa terhadap Raja Zhou You Wang. Pada saat
peperangan yang sebenarnya terjadi, yaitu saat Raja Zhou You Wang
diserang oleh pemberontak Quan Rong [犬戎], Raja Zhou You Wang sekali lagi
menyalakan Api tanda Bahaya Perang, tetapi tidak ada satupun kepala
Negara Adipati yang datang membantunya. Akhirnya Raja Zhou You Wang
kalah dan meninggal dunia dalam peperangan tersebut. Setelah kematian
Raja Zhou You Wang, 3 kepala Negara adipati yaitu Shen Hou, Lu Hou dan
Xu Wen Gong mendukung Yi Jiu [宜臼] menjadi Raja Zhou Ping Wang [周平王] dan
memindahkan Ibukotanya ke bagian Timur (Dalam Sejarah disebut dengan
Dinasti Zhou Timur). Dengan demikian berakhirlah Era Dinasti Zhou Barat
dan memulai Era baru Dinasti Zhou Timur yang dipimpin oleh Raja Zhou
Ping Wang.
Dinasti Zhou memiliki Tata Kenegaraan yang lengkap, memiliki sistem
kepegawaian yang jelas, Sistem Militer, Sistem Kehukuman, Sistem
Pertanahan dan juga Sistem Tata Krama / Etika yang terstruktur dengan
baik. Sampai pada zaman Musim Semi dan Gugur (Chun Qiu [春秋]), Guru Besar
Kong Zi [孔子] sangat menjunjung tinggi Tata Kenegaraan dan Etika Dinasti
Zhou yang sering disebut dengan Zhou Li [周礼] ini. Pada Zaman Dinasti
Zhou, Sektor Pertanian, Kerajinan tangan, Perdagangan dan Ilmu
Pengetahuan berkembang dengan cepat. Pada zaman tersebut sudah terdapat
Pejabat yang khusus dalam bidang Astrologi dan mencatat sistem
penanggalan (Sistem Kalender).
Dinasti Zhou Barat memerintah China selama 294 tahun dan memiliki 12 Raja.
Komentar
Posting Komentar
Mohon untuk tidak memasang Iklan
ADMIN