Dinasti
Yuan [元朝] (Tahun 1271 ~ 1368) merupakan Dinasti pertama yang didirikan
oleh Suku Minoritas yaitu Suku Mongol dan juga merupakan satu-satunya
Dinasti dalam Sejarah China yang
memiliki wilayah kekuasaan terbesar. Wilayah kekuasaannya meliputi
seluruh wilayah daratan China hingga sampai ke Wilayah Asia Barat.
Sekitar abab ke 12, Suku Mongol muncul seorang pemimpin besar yang
bernama Tie Mu Zhen [铁木真] yang berhasil mempersatukan kelompok-kelompok
Suku Mongol ke dalam satu kesatuan Bangsa Mongolia dan membentuk
Kerajaan Mongolia dibagian Utara China. Tahun 1206, Tie Mu Zhen diangkat
menjadi Raja Bangsa Mongolia dengan gelar Genghis Khan (Cheng Ji Shi
Han [成吉思汗] yang artinya adalah Raja (Khan) dari segala-galanya.
Dibawah kepemimpinan Genghis Khan (Tie Mu Zhen), Suku Mongol
berkembang menjadi Suku yang sangat kuat hingga pada tahun 1227 berhasil
menghancurkan Kerajaan Xi Xia [西夏] dan juga menghancurkan Dinasti Jin
[金朝] pada tahun 1234. Genghis Khan wafat pada usia 66 tahun tepatnya
pada tahun 1227 disaat melakukan penyerangan ke Kerajaan Xi Xia.
Menjelang kematiannya, Genghis Khan memberikan Strategi untuk
menghancurkan Dinasti Jin kepada putra-putranya. Setelah wafatnya
Genghis Khan, Kerajaan Mongolia kemudian dipimpin oleh Ogodai Khan [窝阔台]
yang berhasil menghancurkan Dinasti Jin dibawah kepemimpinannya serta
berhasil memperluas wilayah Kerajaan Mongolia hingga ke Wilayah Eropa
dan Wilayah Rusia. Setelah Ogodai Khan, Kerajaan Mongolia kemudian
dipimpin oleh Meng Ge [蒙哥] dan Kubilai Khan [忽必烈].
Pada tahun 1271, Cucu Genghis Khan yaitu Kubilai Khan mendirikan
Dinasti Yuan di Kota Da Du (sekarang Beijing) yang kemudian menjadikan
Kota Beijing menjadi pusat pemerintahan, pusat perekonomian dan sosial
budaya hingga saat ini. Kubilai Khan kemudian menobatkan dirinya menjadi
Kaisar Yuan Shi Zu [元世祖] serta menyatakan kakeknya Genghis Khan sebagai
Kaisar pertama Dinasti Yuan dengan gelar Yuan Tai Zu [元太祖].
Tahun 1276, Militer Dinasti Yuan berhasil menduduki Ibukota Dinasti
Song selatan [南宋] yaitu Lin’an [临安]. Dengan demikian, Dinasti Yuan
dibawah pemerintahan Kubilai Khan berhasil menguasai seluruh wilayah
China.
Setelah menguasai seluruh wilayah China, Kaisar Yuan Shi Zu (Kubilai
Khan) masih terus melakukan invasi-invasi militer untuk memperluas
wilayah kekuasaan. Kaisar Yuan Shi Zu melakukan 2 kali invasi militer ke
Jepang, Vietnam dan Myanmar yang kemudian berhasil menguasai wilayah
Korea, Myanmar dan Vietnam sebagai Negara bagian dari Dinasti Yuan.
Untuk memperkuat kekuasaannya di dalam negeri (Wilayah China),
Dinasti Yuan membagi warga negaranya menjadi 4 level, yaitu Suku Mongol,
Se Mu Ren [色目人] (Suku Xi Xia, Persia), Suku Han Utara dan Suku Han
Selatan. Dalam kebijakan pembagian level ini, Suku Han merupakan Suku
yang paling rendah dalam Dinasti Yuan. Oleh karena itu, saat
pemerintahaan Dinasti Yuan, banyak mengalami perlawanan dari Suku Han
tetapi setiap perlawanan maupun pemberontakan dapat dibasmi oleh Militer
Dinasti Yuan.
Suku Mongol merupakan Suku yang suka mengembara dan peternak sehingga
produktivitas akan bahan pangan sangat rendah. Untuk merubah kondisi
tersebut serta untuk meningkatkan produktivitas, mulai dari pemerintahan
Kaisar Yuan Shi Zu (Kubilai Khan), Dinasti Yuan selalu fokus pada
pengembangan sektor pertanian sehingga Pertanian dapat berkembang dengan
pesat pada Dinasti Yuan. Karena Wilayah kekuasan Dinasti Yuan yang luas
mencakup Asia Eropa, Pertukaran Teknologi, Perdagangan dan Kerajian
Tangan juga berkembang dengan pesat. Dalan Hal Industri Tekstil,
Teknologi Penenunan juga berkembangan dengan cepat karena juga didukung
dengan adanya perkebunan Kapas yang luas terutama di wilayah selatan
China.
Perdagangan di Dinasti Yuan juga mengalami perkembangan yang sangat
pesat, hal ini dikarenakan meningkatnya penggunaan Uang Kertas dan
Transportasi sungai/laut. Pada saat itu, Dinasti Yuan merupakan salah
satu Negara yang termakmur di dunia. Saat Pemerintahaan Kaisar Yuan Shi
Zu (Kubilai Khan), seorang pedagang terkenal yang berasal dari Venice
Italia yaitu Marco Polo pernah mengunjungi daratan China. Dalam bukunya
yang berjudul “The Travel of Marco Polo” mencatat dengan jelas kondisi
kemakmuran Ibukota Dinasti Yuan yaitu Kota “DADU [大都]”.
Setelah Kaisar Yuan Cheng Zong [元成宗], Dinasti Yuan mengalami
perebutan kekuasaan Kekaisaran yang luar biasa, hanya dalam waktu 25
tahun (tahun 1308-1333), Dinasti Yuan terjadi pergantian Kaisar sebanyak
8 orang yaitu Kaisar Wu Zong [武宗], Ren Zong [仁宗], Ying Zong [英 宗], Tai
Ding [泰定], Tian Shun [天顺], Wen Zong [文宗], Ming Zong [明宗] dan Ning Zong
[宁宗]. Tahun 1333, Kaisar Yuan Shun Di [顺帝] naik tahta menggantikan
adiknya Ning Zong menjadi Kaisar. Kaisar Yuan Shun Di berhasil membuat
situasi politik kekaisaran menjadi stabil kembali dan memegang tahta
Kaisar Dinasti Yuan selama 36 tahun (tahun 1333 ~ 1368). Kaisar Yuan
Shun Di juga merupakan Kaisar terakhir Dinasti Yuan.
Pada akhir-akhir kekuasaan Dinasti Yuan, Kaisar-kaisar Dinasti Yuan
menjadi hidup berfoya-foya dan hidup dalam segala kemewahan. Untuk
mememenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah Dinasti Yuan menambahkan
jenis-jenis Pajak baru dan menaikan Pajak-pajak yang telah ada terutama
terhadap Suku Han.
Karena tidak rela dengan penindasan dan kekejaman yang dialaminya,
Suku Han bangkit kembali untuk melakukan perlawanan secara
besar-besaran. Pada tahun 1352 saat masih di pemerintahan Kaisar Tai
Ding, terjadi pemberontakan petani Suku Han di Henan [河南] yang dipimpin
oleh Zhao Chou Si [赵丑 厮] dan Guo Pu Sa [郭菩萨] merupakan awal dari
kehancuran Dinasti Yuan.
Tahun 1351 saat Kaisar Yuan Shun Di memasuki tahun pemerintahan yang
ke 11, terjadilah pemberontakan besar-besaran Pasukan Selendang Merah
[红巾军] yang dipimpin oleh Liu Fu Tong [刘福通]. Di dalam Pasukan Selendang
Merah tersebut, muncullah beberapa Pemimpin Militer (Jenderal) yang
hebat. Di antaranya kekuatan militer Zhu Yuan Zhang [朱元璋], Cheng You
Liang [陈友谅] dan Zhang Shi Cheng [张士诚] adalah merupakan kekuatan Militer
yang terbesar.
Dalam tahun 1356 dan 1359, Zhu Yuan Zhang [朱元璋] memperluas wilayah
kekuasaanya sehingga dalam waktu hanya 6 tahun Zhu Yuan Zhang berhasil
menyingkirkan pesaingnya yaitu Cheng You Liang [陈友谅] dan Zhang Shi Cheng
[张士诚] kemudian juga berhasil menyatukan wilayah Jiang Nan (Setengah
dari Wilayah daratan China) dibawah kekuasaannya.
Tahun 1367, Zhu Yuan Zhang mulai melakukan penyerangan ke Utara yang
merupakan wilayah kekuasaan Dinasti Yuan Suku Mongol. Pasukan dibawah
pimpinan Jenderal Xu Da dan Chang Yu Chun berhasil menduduki Ibukota
Dinasti Yuan yaitu “Da Du” pada tahun 1368. Dengan demikian, berakhirlah
Kekuasaan Dinasti Yuan selama 97 tahun di daratan China. Pada tahun
yang sama, Zhu Yuan Zhang menobatkan dirinya sebagai Kaisar dengan
Dinastinya bernama Dinasti Ming.
Komentar
Posting Komentar
Mohon untuk tidak memasang Iklan
ADMIN