Dinasti Xia [夏朝] (Abab ke 21 SM ~ 16 SM) merupakan Dinasti pertama dalam Sejarah China.
Menurut Sejarahwan, Dinasti Xia sebenarnya merupakan kumpulan dari
beberapa suku atau persekutuan Suku yang membentuk sebuah Negara.
Dinasti Xia yang memiliki 16 Raja ini memerintah Zhong Yuan (sebutan
China pada zaman dulu) selama 5 abab atau sekitar 471 tahun hingga
akhirnya dihancurkan oleh Shang Tang yaitu Pendiri Dinasti Shang.
Pendiri Dinasti Xia adalah Pemimpin Suku Xia yang bernama Yu [禹],
karena Yu berjasa dalam mengatasi banjir sehingga Shun [舜] yang pada
saat itu adalah pemimpin persekutuan suku menyerahkan tahta Kepala
Persekutuannya kepada Yu. Setelah Wafat, Yu menurunkan tahtanya kepada
Putranya yang bernama Qi [启]. Peristiwa inilah yang menjadi awal
mulanya Tradisi Sistem Kerajaan yang menurunkan tahta kerajaan kepada
anaknya secara turun temurun.
Tetapi kekuasaan Dinasti Xia tidaklah kuat, pada masa pemerintahaan
QI, terdapat pemberontakan BO YI [伯益]. Selanjutnya di masa pemerintahan
Putra Qi yaitu Tai Kang [太康] juga terjadi banyak pemberontakan yang
akhirnya Kekuasaannya direbut oleh Hou Yi [后羿] . Dalam sejarah,
peristiwa ini disebut dengan Kehilangan Negara oleh Tai Kang atau “Tai
Kang shi Guo [太康失国]”. Hou Yi juga merupakan seorang pemimpin yang lemah
dan senang dengan permainan berburu binatang sehingga kurang
memperhatikan urusan pemerintahaan dan menyerahkan urusan
pemerintahannya kepada Han Zhuo [寒浞] . Han Zhuo kemudian membunuh Hou
Yi setelah mendapatkan kekuasaan penuh dan menobatkan dirinya sebagai
Raja.
Shao Kang [少康] yang juga merupakan cucu dari Zhong Kang [仲康] (Zhong
Kang adalah adiknya Tai Kang) mendapat bantuan dari para mantan pejabat
Dinasti Xia berhasil mengumpulkan Kekuatan militer dan memperebutkan
kembali tahta Kepemimpinan Dinasti Xia dari tangan Han Zhuo. Dalam
sejarah, peristiwa tersebut dikenal dengan sebut Kebangkitan Shao Kang
“Shao Kang Zhong Xing [少康中兴]”. Dibawah pemerintahan Shao Kang,
perpolitikan stabil dan perekonomian juga mencapai kemajuan yang
berarti. Setelah Shao Kang, Perpolitikan yang stabil juga terjadi pada
kepemimpinan Dinasti Xia lainnya seperti Zhu [杼], Huai [槐], Mang [芒],
Xie [泄], Bu Jiang [不降], Jiong [扃] dan Yin Jia [胤甲].
Sampai pada pemerintahan Raja yang ke 13 yaitu Kong Jia [孔甲], Dinasti
Xia mengalami penurunan yang drastis dan merupakan asal mulanya
kehancuran Dinasti Xia. Kong Jia menindak sesuka-hatinya sehingga
mendapat penolakan dari Rakyat yang kemudian melakukan pemberontakan
terhadap pemerintahan Dinasti Xia.
Raja terakhir Dinasti Xia adalah Xia Jie [夏桀] yang juga merupakan
Raja yang terkenal dengan kekejamannya. Saat pemerintahannya, Rakyat
dipaksa untuk membangun istana-istana mewah serta sering melakukan
invasi terhadap Negara tetangganya sehingga mengakibatkan banyak pejabat
yang meninggalkan Dinasti Xia.
Pada saat tersebut, sebuah Suku yang berada di hilir sungai Kuning
(Huang He) yaitu Suku Shang berkembang dengan cepat dibawah kepemimpinan
Cheng Tang [成汤]. Di bawah slogan menghancurkan Raja Kejam Xia Jie,
Cheng Tang kemudian melakukan aksi peperangan untuk melawan kekuasaan
Dinasti Xia. Pada peperangan tersebut, Pasukan Xia Jie kalah dan Xia Jie
sendiri meninggal di Nan Chao [南巢] (sekarang di Kabupaten An Hui Shou).
Dengan demikian Pemerintahan Dinasti Xia dinyatakan berakhir.
Jarak waktu Dinasti Xia hingga saat ini adalah sekitar 4000 tahun,
oleh karena itu Informasi tentang sejarah Dinasti Xia sangatlah
terbatas. Sejarah Dinasti Xia yang kita ketahui saat ini adalah berasal
dari beberapa buku kuno dan juga dongeng-dongeng yang diceritakan secara
turun temurun.
Raja-raja yang pernah memerintah Dinasti Xia adalah Yu [禹], Qi [启],
Tai Kang[太康], Zhong Kang [仲康], Xiang [相], Shao Kang [少康], Zhu [杼], Huai
[槐], Mang [芒], Xie [泄], Bu Jiang [不降], Jiong [扃], Yin Jia [胤甲], Kong
Jia [ 孔甲], Gao [皋], Fa [发], Xia Jie [夏桀]. Hou Yi [后羿] tidak dimasukan
ke daftar Raja Dinasti Xia karena bukan keturuan dari Yu [禹].
Komentar
Posting Komentar
Mohon untuk tidak memasang Iklan
ADMIN