Masa
Tiga Kerajaan (Masa San Guo) atau lebih dikenal dengan istilah Samkok
merupakan salah satu masa yang cukup terkenal dalam perjalanan sejarah
China. Masa Tiga Kerajaan yang dimaksud adalah Masa terbaginya daratan
China menjadi Tiga Kerajaan atau 3 Negara yaitu Kerajaan Shu, Kerajaan
Wei dan Kerajaan Wu.
Masa Tiga kerajaan tersebut terjadi Setelah Perang Chi Bi [赤壁之战] pada
tahun 208 sampai Dinasti Jin kembali mempersatukan daratan China pada
tahun 280. Marga Cao [曹氏] sebagai Raja Negara Wei [魏国], Marga Liu [刘氏]
sebagai Raja Negara Shu [蜀国] dan Marga Sun [孙氏] sebagai Raja Negara Wu
[吴国].
Pada masa akhir-akhirnya Dinasti Han
Timur, Dong Zhuo [董卓]sebagai Perdana Menteri saat itu bertindak
semena-mena dan kejam sedangkan kekuasaan pemerintahan sepenuhnya
dikuasai oleh Dong Zhuo sehingga Kaisar Dinasti Han tidak dapat berbuat
banyak terhadap segala tindakan Dong Zhuo. Saat itu, para kepala Negara
Adipati, bangsawan dan Jenderal kemudian mendeklarasikan perlawanan
terhadap kekuasaan Dong Zhuo. Salah satu diantaranya adalah Cao Cao [曹操]
yang pada saat itu menjabat sebagai Kapten Militer Dinasti Han juga
ikut serta dalam perlawanan terhadap Dong Zhuo. Semenjak itu, Kekuasaan
Cao Cao makin besar dan kuat yang sehingga pada tahun 196 Cao Cao
berhasil merebut Kaisar Han Xian Di dari tangan Dong Zuo dan memindahkan
Ibukota Dinasti Han ke Xu Chang [许昌] dengan maksud mempergunakan nama
Kaisar untuk menaklukan Negara adipati lainnya. Dengan Strategi
tersebut, Cao Cao berhasil menguasai daratan China bagian Utara dengan
melenyapkan Kekuasaan Yuan Shu [袁术], Lv Bu [吕布], Zhang Xiu [张绣] dan Yuan
Shao [袁绍]. Pada Tahun 208, Cao Cao berencana untuk melenyapkan kekuasan
Sun Quan [孙权] di daerah Dong Wu [东吴] dengan memobilisasi sekitar 800
ribu tentara untuk melakukan penyerangan.
Saat itu, Penasehat Militer Liu Bei [刘备]yang bernama Zhu Ge Liang
[诸葛亮]berhasil menyakinkan Sun Quan untuk bekerjasama dengannya untuk
melawan penyerangan Cao Cao tersebut. Dengan menggunakan taktik serangan
api, mereka berhasil mengalahkan Cao Cao yang memiliki kekuatan militer
yang jauh lebih besar dari mereka. Liu Bei kemudian mengambil
kesempatan untuk menduduki daerah Shu dan Han Zhong sehingga
terbentuklah Tiga Kerajaan yang membagikan daratan China menjadi tiga
kekuasaan pemerintahaan.
Tahun 215, Cao Cao memanfaatkan situasi peperangan antara Liu Bei
dan Sun Quan di daerah Jing Zhou [荆州] dengan melakukan penyerangan
terhadap Han Zhong. Cao Cao berhasil menduduki sementara daerah Han
Zhong, tetapi tidak lama kemudian Liu Bei berdamai dengan Sun Quan dan
kembali menyerang Cao Cao di Han Zhong, Cao Cao kalah. Pada penyerangan
tersebut, Liu Bei berhasil membunuh salah seorang Jenderal terbaik Cao
Cao yang bernama Xia Hou Yuan [夏侯渊]. Pada Tahun 219, Tentara Liu Bei
yang dipimpin oleh Jenderal Besar Guan Yu [关羽] menyerang
Cao Cao di kota Fan Cheng [樊城]. Cao Cao kemudian bersekutu dengan Dong
Wu (Sun Quan) melakukan serangan dua arah terhadap Jenderal Besar Guan
Yu yang menyebabkan Jenderal Besar Guan Yu terbunuh. Persekutuan Sun dan
Liu berakhir.
Satu tahun kemudian, Cao Cao meninggal dunia, anaknya Cao Pi [曹丕]
menggantikan ayahnya menjadi Raja Wei. Cao Pi kemudian memaksa Kaisar
Han Xian Di untuk mengundurkan diri dari tahta kekaisarannya. Cao Pi
mengakui dirinya sebagai Kaisar Negara Wei.
Liu Bei dan Sun Quan juga mengikuti langkah Cao Pi dengan mengakui
diri mereka sebagai Kaisar. Liu Bei yang merupakan keturunan Han
menggunakan Nama Negara Han tetapi daerah pemerintahannya hanya sebatas
Propinsi Yi Zhou [益州] jadi disebut juga sebagai Shu Han [蜀汉]. Sedangkan
Sun Quan mengakui dirinya sebagai Kaisar Negara Wu.
Tahun 222, Liu Bei melakukan aksi balas dendam dengan menyerang Dong
Wu tetapi penyerangan tersebut berhasil dipukul mundur oleh Jenderal
Besar Kerajaan Wu yang bernama Lu Xun. Liu Bei kemudian mundur ke Kota
Bai Ti, setahun setelahnya Liu Bei Wafat di Kota Bai Ti. Anak Liu Bei,
Liu Chan naik tahta menggantikan ayahnya dan dibantu oleh Zhuge Liang
dalam hal pemerintahan Kerajaan Shu Han. Untuk melanjuti cita-cita Liu
Bei, Zhuge Liang melakukan 6 kali penyerangan ke Kerajaan Wei tetapi
tidak pernah membuahkan hasil. Zhuge Liang wafat pada tahun 234 saat
melakukan penyerangan terakhir kalinya.
Tahun 226 Raja Wei Cao Pi wafat, anaknya yang bernama Cao Rui
[曹睿]naik tahta menggantikan ayahnya dengan Sima Yu [司马欲] sebagai pejabat
pembantu utamanya sehingga kekuasaan Kerajaan Wei sepenuhnya dikuasai
oleh Keluarga Sima. Sima Yu merupakan salah satu Politikus dan ahli
Militer yang terkenal dalam sejarah China. Sima Yu beberapa kali
melakukan penyerangan ke Han Zhong berhadapan dengan Zhuge Liang dan
Jiang Wei yang juga merupakan ahli militer di Kerajaan Shu Han. Tahun
263, Anak Sima Yu yang bernama Sima Zhao mengirim Zhong Hui dan Deng Ai
melakukan penyerangan ke Kerajaan Shu. Pada tahun yang sama berhasil
memasuki Cheng Du Ibukota Kerajaan Shu, Raja Shu Liu Zhan menyerahkan
diri, Kerajaan Shu Han berakhir.
Tahun 265, Anak Sima Zhao [司马昭] yang bernama Sima Yan [司马炎] memaksa
Raja Wei Cao Huan [曹奂] melepaskan tahta Rajanya dan menggantikan nama
Negara menjadi Jin [晋] beribukota di Luo Yang. Dalam sejarah China
disebut sebagai Dinasti Jin Barat
dan Sima Yan sebagai Kaisar Jin Wu Di. Pada saat tersebut, Raja Wu
adalah Sun Hao [孙皓]. Raja Wu ini tidak peduli terhadap pemerintahan
kerajaan sehingga Kaisar Jin Wu Di [晋武帝] (Sima Yan) dengan mudah
menduduki Kerajaan Wu. Tahun 280, Kerajaan Wu berakhir. Kaisar Jin Wu Di
berhasil mempersatukan kembali Daratan China dibawah kekuasaan Dinasti
Jin.
Semenjak akhir Dinasti Han timur, China sering terjadi perperangan
yang menyebabkan berkurangnya populasi. Kondisi Ekonomi pun mengalami
penurunan, pada Masa Tiga Kerajaan yang berlangsung selama 72 tahun juga
memperparah kondisi perekonomian China. Kerajaan Shu maupun Kerajaan Wu
pernah mengalami kekurangan bahan pangan yang menyebabkan kelaparan
rakyat dan tertundanya aksi militer sehingga Ketiga Kerajaan tersebut
meletakan Produksi Pangan pada prioritas pertamanya. Karena keperluan
Perang, Teknik pengolahan logam dan pembuatan Kapal mengalami kemajuan
yang cukup pesat. Tetapi perperangan yang tiada hentinya membuat
pembangunan dan perkembangan di segala bidang melambat.
Selama masa Tiga Kerajaan yang berlangsung 72 tahun, banyak tokoh
politik dan ahli militer muncul pada masa tersebut seperti Cao Cao, Liu
Bei, Sun Quan, Zhou Yu, Zhuge Liang, Sima Yu, Lu Xun, Zhang Fei, Guan
Yu, Ma Chao, Zhao Yun dan masih banyak lagi. Salah satu maha karya “San
Guo Yan Yi [三国演义]” mengambil latar belakang Masa Tiga Kerajaan ini
sebagai Topik Penulisannya. Disamping itu, juga banyak muncul Game
Komputer yang berlatar belakang Masa Tiga Kerajaan ini seperti San Guo
Zhi, Zhen San Guo Wu Shuang, Three Kingdom online dan lain sebagainya.
Belajar Bahasa Mandarin :
- 三 (baca : Sān) = Tiga
- 国 (baca : guó) = Negara
Komentar
Posting Komentar
Mohon untuk tidak memasang Iklan
ADMIN