Nian telah pergi, binatang buas lainnya juga takut berkeliaran, mereka masuk ke hutan-hutan. Sejak saat itu penduduk mulai dapat hidup tenang dan damai.
Sebelum pergi sang orang tua berpesan agar penduduk menaruh dekorasi yang terbuat dari kertas merah pada pintu-pintu dan jendela pada setiap akhir tahun, demi menangkal kembalinya si Nian, karena Nian takut warna merah.
Sejak itulah, menempel kertas merah menjadi kebiasaan.
Meskipun demikian banyak orang lupa atau tidak tahu mengapa mereka harus menempel kertas merah. Mereka, rata-rata, hanya menyukai kemeriahan warna dan suasana yang dianggap dapat lebih menyemarakkan Perayaan Tahun Baru Imlek.
Komentar
Posting Komentar
Mohon untuk tidak memasang Iklan
ADMIN